Minggu, 05 Januari 2020

KKN 13 "PEMBUATAN PUPUK BOKHASI BERSAMA BPP (BADAN PENYULUHAN PERTANIAN)"

Dalam rangka mengabdikan diri pada desa Gili Anyar kelompok KKN 13 mengadakan kegiatan pembuatan pupuk bokhasi. Pupuk bokhasi ini merupakan pupuk alami atau pupuk organik yang dapat digunakan para petani untuk menambah unsur hara pada tanah. Pupuk ini terbuat dari kotoran hewan maupun tanaman busuk yang difermentasi sehingga menjadi pupuk organik yang bernilai tinggi. 

Program kerja ini merupakan program di luar rencana yang telah disusun oleh kelompok 13. Menurut Ibu Sulis selaku anggota BPP (Badan Penyuluhan Pertanian) yang berkunjung ke Posko KKN 13 menyarankan untuk diadakan program kerja tersebut, melihat kondisi desa Gili Anyar yang sebagian besar masyarakatnya bergelut dibidang pertanian. Dengan adanya program kerja ini diharapkan desa Gili Anyar dapat memberikan arahan kepada para petani mengenai manfaat dari penggunaan pupuk organik ini.

Kegiatan dilaksanakan pada hari Kamis, 2 Januari 2020 di Posko KKN 13. Kegiatan ini didampingi langsung oleh BPP yaitu Ibu Sulis. Banyak hal yang disampaikan dan diajarkan oleh beliau antara lain bahan-bahan yang diperlukan dalam pembuatan pupuk organik yaitu arang sekam, tetes tebu dan kotoran ternak. Kemudian kami mempraktekkan bersama pembuatan pupuk tersebut, pertama yaitu pembuatan arang sekam. Kedua yaitu pencampuran semua bahan yang terdiri dari arang sekam, tetes tebu dan kotoran ternak kemudian diaduk hingga tercampur rata. Langkah ketiga atau yang terakhir yaitu penutupan campuran kompos tersebut menggunakan karung atau terpal dan selanjutnya didiamkan selama ± 2 minggu dimana setiap dua hari dilakukan pengadukan.




Dengan berakhirnya pembuatan pupuk organik yang dipimpin oleh Ibu Sulis diharapkan kegiatan ini tidak sekedar berakhir sehari saja. Namun besar harapan agar ada tindak lanjut dari Kepada Desa Gili Anyar untuk mengadakan program pemanfaatan pupuk organik bersama para petani. 

0 comments:

Posting Komentar