Senin, 30 Desember 2019

KKN 13 "BIMBINGAN BELAJAR BERSAMA"


Program bimbingan belajar bersama ditujukan untuk siswa Taman Kanak-Kanak (TK) dan siswa sekolah Dasar (SD). Belajar bersama ini dilaksanakan di luar kegiatan intrakurikuler sekolah. Program belajar bersama ini dilakukan oleh siswa dan angggota kelompok KKN 13 sebagai pengajar. Tujuan program bimbingan belajar bersama yaitu untuk meningkatkan pemahaman dan pendalaman siswa terhadap suatu materi pelajaran. Selain itu, untuk menambah pengalaman belajar siswa di luar sekolah. Program kegiatan belajar bersama dilakukan setiap hari minggu jam 9.00 WIB di Balai Desa Gili Anyar. Mata pelajaran yang diajarkan yaitu mata pelajaran umum seperti Matematika, Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia.

Sabtu, 28 Desember 2019

KKN 13 "PAMERAN ONLINE PRODUK UNGGULAN DESA GILI ANYAR"


Resep Pembuatan Nugget Lele


Produk Unggulan Desa Gili Anyar KKN13 "Nugget Lele"

Bahan yang perlu dipersiapkan dalam pembuatan Nugget Lele adalah sebagai berikut:
BahanUtama
  • 1 Kg Daging Lele
  • 1 Kg Tepung Terigu
  • 6 Butir Telur
  • 20 Siung Bawang Putih
  • 25 Siung bawang putih
  • 3 Sdm Garam
  • 2 Sdm Lada
  • 4 Bungkus Royco Ayam
  • 1 Kg Wortel
  • Bawang Prei secukupnya secukupnya
  • Seladrai secukupya
  • 1 liter minyak goreng
Bahan Pelapis
  • 3 Butir Telur
  • Tepung Terigu secukupnya
  • 2 Kg Tepung Roti secukupnya

Sedangkan cara membuatnya adalah sebagai berikut:
  1. 1 kg daging lele diblender sampai halus.
  2. masukkan semua bumbu (bawang putih, bawang merah, lada, garam dan royco) kemudian blender sampai halus.
  3. Campurkan semua bahan yang sudah dihaluskan kemudian uleni.
  4. Masukkan telur dan tepung kemudian uleni sampai kalis. 
  5. Potong kecil-kecil, wortel bawang prei dan saledrai, kemudian masukkan pada adonan dan uleni sampai tercampur.
  6. Siapkan cetakan Nugget Lele.
  7. Olesi cetakan dengan mentega secukupnya.
  8. Masukkan adonan pada cetakan.
  9. Kukus adonan kurang lebih selama 30 menit.
  10. Sambil menunggu matang, buatlah adonan untuk pelapis Nugget Lele (campurkan tepung dan air secukupnya, kemudian kocok sampai tercampur rata).
  11. Siapkan tepung panir.
  12. Angkat adonan yang sudah matang, kemudian celupkan pada adonan pelapis.
  13. Angkat dan baluri dengan tepung panir. 
  14. Nugget siap digoreng atau disimpan di lemari pendingin.
Proses pembuatan dapat dilihat di link berikut:

Demo Memasak Bersama Ibu PKK


Ikan Lele merupakan salah satu potensi yang dimiliki oleh masyarakat di Desa Gili Anyar. Sebagian masyarakat setempat bekerja sebagai pembudidaya Lele. Sejauh ini hasil panen ikan Lele di Desa Gili Anyar langsung dijual ke pengepul. Untuk menambah nilai tambah bagi masyarakat petani ikan Lele, kami dari kelompok KKN 13 memiliki usulan olahan ikan lele yaitu Nugget Lele. Dengan adanya pengolahan ikan Lele selain untuk memberi nilai tambah pada ikan Lele juga terdapat tujuan untuk memberikan alternatif pekerjaan yang baru bagi masyarakat Desa Gili Anyar melalui pemanfaatan komoditi ikan Lele yang diolah menjadi produk baru yang memiliki nilai jual tinggi.


KKN 13 juga melakukan kegiatan demo memasak untuk ibu-ibu PKK di Desa Gili Anyar. Demo pembuatan Nugget Lele ini bertujuan agar usaha Nugget Lele ini nantinya dapat diteruskan dan dikembangkan oleh ibu-ibu PKK di Desa Gili Anyar. Kegiatan demo memasak dilaksanakan pada hari Selasa, 24 Desember 2019 di posko KKN 13. untuk hasil produk tiap bungkus diberi harga sekitar 15.000/bungkus. Menurut Bapak Masdalih, SH selaku Kepala Desa Gili Anyar, produk tersebut akan dikembangkan seiring dengan dibangunnya gedung serbaguna Desa Gili Anyar dan menjadi salah satu produk yang akan ditawarkan.

Dokumentasi Kegiatan







Kamis, 26 Desember 2019

KKN 13 "PENANAMAN BIBIT HORTIKULTURA"


Selasa, 24 Desember 2019


Dalam rangka mengabdikan diri pada masyarakat Desa Gili Anyar kelompok KKN 13 mengadakan program kerja dibidang Pertanian yaitu Penanaman Bibit Hortikultura. Tanaman Hortikultura merupakan jenis tanaman budidaya yang biasanya dibudidayakan di kebun atau sekitar halaman rumah. Salah satu jenis tanaman hortikultura berupa tanaman Olerikultura atau dikenal dengan sayuran.


Desa Gili Anyar merupakan salah satu desa yang mayoritas penduduknya bekerja sebagai petani. Hasil tani paling besar yang dihasilkan di desa ini berupa padi dan jagung. Menurut Masdalih, SH selaku kepala desa Gili Anyar berencana akan membangun kebun desa dengan tujuan dapat memberikan jenis tanaman baru sehingga para petani tidak hanya bertani padi dan jagung saja. KKN 13 bersama kepala Desa Gili Anyar melakukan penanaman bibit baru berupa bibit tanaman tomat, cabai, dan terong. Pada kegiatan ini proses penanaman dilakukan di dalam Poly Bag dengan media tanam tanah dan humus yang banyak mengandung unsur hara serta dicampur dengan pupuk. Penanaman bibit hortikultura dilaksanakan pada 24 Desember 2019 Di Kebun Posko KKN 13.










Jumat, 20 Desember 2019

KKN 13 "MENGAJAR DI MADRASAH GILI ANYAR"




Suasana Belajar Siswa di Madrasah Diniyah Gili Anyar
Selain kegiatan sekolah formal seperti TK, SD, SMP, dan SMA di Desa Gili Anyar terdapat sekolah Madrasah Diniyah yang dilaksanakan pada siang hari sekitar jam 13.00 sampai jam 17.00. KKN 13 membantu kegiatan mengajar di madrasah untuk menjalankan program kerja yg sudah direncanakan, selain itu dengan adanya program kerja tersebut dapat menambah pengalaman baru bagi mahasiswa KKN, menjalin tali silaturahmi dengan anak-anak serta masyarakat Gili Anyar. Program mengajar di Madrasah Diniyah dilaksanakan 3 kali dalam seminggu yaitu setiap hari sabtu, senin dan kamis. Madrasah Diniyah sendiri merupakan tempat untuk menambah wawasan menganai hal-hal yang berkaitan dengan keagamaan. Di madrasah inilah siswa dapat belajar menulis ejaan bahasa arab, bacaan sholat, belajar mengaji kitab dan lainnya.

Kamis, 19 Desember 2019

KKN 13 "FORUM GROUP DISCUSSION KKN 13 DENGAN OPD DESA GILI ANYAR KAMAL”




Forum Group Discussion atau lebih sering dikenal dengan singkatan FGD merupakan kegiatan suatu kelompok untuk membahas suatu masalah tertentu, dalam suasana informal dan santai. Melalui kegiatan FGD dapat menjalin keterbukaan, kepercayaan dan memahamai persepsi serta pengalaman yang disampaikan masing-masing pihak. Pada tanggal 18 Desember 2019 kami Kelompok KKN 13 Universitas Trunojoyo Madura melaksanakan kegiatan FGD bersama OPD desa Gili Anyar Kamal, khususnya Bapak Masdalih, SH selaku Kepala Desa. Kegiatan tersebut diadakan dengan tujuan memperkenalkan program kerja KKN 13 selama mengabdi di Desa Gili Anyar sekaligus memperkenalkan diri seluruh anggota kelompok KKN 13 agar dapat senantiasa menjaga tali silaturrahmi.

Beberapa program kerja yang akan kami laksanakan selama mengabdi di Desa Gili Anyar Kamal, Bangkalan antara lain:

  1. Pelatihan pembuatan Nugget Lele. Lele yang merupakan salah satu potensi terbesar yang ada di Desa Gili Anyar. Setelah panen lele, biasanya langsung dijual ke pengepul oleh petani lele. Untuk memberikan alternatif hasil panen lele KKN 13 mengadakan pelatihan pembuatan Nugget Lele agar dapat dimanfaatkan oleh ibu-ibu PKK untuk mengembangkan perekonomian desa.
  2. Pelatihan pembuatan Alat Pakan Lele Otomatis. Seperti yang digambarkan sebelumnya bahwasannya lele merupakan potensi terbesar yang ada di Desa Gili Anyar karena sebagian masyarakat bekerja sebagai petani lele. Dalam kegiatan ini kami memberikan kemudahan bagi petani lele dalam pemberian pakan lele. Selain itu dengan adanya alat yang kami rencanakan dapat memberikan waktu luang kepada petani lele.
  3. Penanaman bibit hortikultura. Desa Gili Anyar merupakan desa yang sebagian besar masyarakatnya bekerja dibidang pertanian. Salah satu hasil tani paling besar yaitu padi dan jagung. Kegiatan penanaman bibit hortikultura bertujuan dapat memberikan alternatif penanaman jenis tanaman baru selain padi dan jagung.
  4. Mengajar SD. Tujuan kegiatan ini yaitu dapat memberikan pembelajaran dan pengalaman belajar yang inovatif dengan menggunakan tema Kurikulum 13.
  5. Senam minggu ceria. Salah satu cara untuk menjaga kesehatan yaitu dengan melakukan aktivitas seperti senam aerobik. Tujuan pelaksanaan senam ini yaitu sebagai sarana untuk turut serta dalam meningkatkan kebugaran masyarakat desa, menyediakan hiburan yang murah meriah melalui senam ceria, serta menghindarkan masyarakat dari kekurangan aktivitas gerak.
  6. Lomba Ceria merupakan salah satu program kerja yang melibatkan masyarakat Desa Gili Anyar mulai dari anak-anak, dewasa, tua bahkan lansia. Kegiatan lomba ceria yang ditawarkan meliputi lomba nyo’on geddheng, memasukkan botol ke dalam paku dan memecahkan balon.

Selasa, 17 Desember 2019

Minggu, 28 Juli 2019

LOMBA ADZAN DI DESA GILI ANYAR

Lomba Adzan yang di adakan Mahasiswa KKN21 UTM 2019






Dalam rangka mengabdikan diri pada masyarakat desa Gili Anyar, kelompok 21 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Mandiri Universitas Trunojoyo Madura (UTM) mengagendakan program kerja Lomba Adzan Sedesa Gili Anyar dan sekitarnya. Lomba adzan ini di laksanakan pada pukul 14.00 WIB dengan kategori peserta yaitu tingkat SD dan SMP. Peserta yang mengikuti lomba merupakan 5 orang perwakilan dari setiap madrasah yang berada di Desa Gili Anyar dan sekitarnya.

Dan terdapat beberapa kategori pemenang dari lomba adzan tersebut yaitu juara 1, juara 2, juara 3 dan juara harapan 1 yang merupakn kategori tingkat SD sedangkan untuk tingkat SMP terdapat juara 1 dan juara 2. 


Lomba Adzan ini sekaligus menjadi ajang untuk memperingati hari Kemerdekaan Indonesia yang nantinya akan di beri hadiah kembali oleh bapak kepala desa Gili Anyar (Pak Masdali) ketika perayaan lomba 17 agustus di Desa Gili Anyar.











Jumat, 26 Juli 2019

POSYANDU DI DESA GILI ANYAR

POSYANDU DI DESA GILI ANYAR




Di Desa Gili Anyar biasa dilakukan kegiatan Posyandu secara rutin di setiap dusun yang ada. Di desa Gili Anyar sendiri terdapat 5 dusun yaitu Trebung 1, Trebung 2, Parseh, Bindung dan Gunongan. Di Dusun Parseh dilakukan dua kali posyandu balita yang dilaksanakan di beda tempat yaitu yang pertama dilaksanakan di perumahan 2000 setiap tanggal 2 dan di rumah kepala dusun parseh setiap tanggal 9. Sedangkan di dusun yaitu dusun trebung 1 dilakukan setiap tanggal 5, Trebung II setiap tanggal 8, di kantor Balai Desa Gili Anyar di laksanakan pada tanggal 10, di dusun Gunongan dilaksanakan pada tanggal 11 dan yang terakhir posyandu ini dilakukan di dusun Bindung pada tanggal 23.


Kegiatan rutin perbulan ini di isi dengan melakukan penimbangan berat badan pada balita. yang kemudian akan diakumulasikan mengenai gizi balita tersebut apakah gizi yang didapatkan sudah cukup baik atau belum. Sedangkan untuk suntik imunisasi pada balita kegiatannya sudah terjadwal dari puskesmas kamal.

Dikarenakan acara posyandu ini bertepatan dengan kegiatan KKN mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura kelompok KKN 21 tahun 2019 membantu dalam pelaksanaan posyandu rutin di Desa Gili Anyar. Dari hasil yang diperoleh dapat di simpulkan bahwa balita di desa Gili Anyar tidak mengalami gizi buruk. Apabila terdapat balita yang mengalami tanda - tanda gizi buruk dengan terjadinya penurunan berat badan maka petugas posyandu akan memberikan vitamin kepada ibu balita yang bersangkutan agar tidak mengalami gizi buruk yang lebih parah.



Kamis, 25 Juli 2019

PAMERAN ONLINE PRODUK UNGGULAN DESA GILI ANYAR 2019


PRODUK UNGGULAN DESA GILI ANYAR 

(2019)



Bolegia dan Krulegia merupakan produk unggulan terbaru desa Gili Anyar yang berbahan dasar dari ikan lele. Bolegia merupakan singkatan dari Abon Lele Gili Anyar  sedangkan Krulegia merupakan singkatan dari Krupuk Lele Gili Anyar. Produk unggulan ini dapat menjadi sebuah inovasi baru bagi Desa Gili Anyar yang dapat di produksi dan di pasarkan oleh masyarakat sekitar sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat. TIM KKN 21 Universitas Trunojoyo Madura tahun 2019 membantu dalam menciptakan produk unggulan ini dengan cara pembuatannya sebagai berikut:

Cara Pembuatan Bolegia 




Bahan :

  • 220 gr daging lele blender tanpa duri
  • 4 siung bawang putih
  • ½ bawang bombay
  • 5 bawang merah
  • ½ sdt ketumbar
  • 1 cabe merah besar buang biji
  • 3 btr kemiri
  • 1 ruas lengkuas geprek
  • 3 daun salam
  • 1 ruas kunyit
  • Gula dan garam


Langkah-langkah :
  1. Lele yang sudah dibersihkan lumuri dengan garam dan bawang putih lalu goreng hingga kuning keemasan.
  2. Pisahkan lele dari durinya kemudian blender dan sisihkan.
  3. Blender semua bumbu kecuali daun salam dan lengkuas
  4. Tumis masukkan daun salam dan lengkuas setelah harum masukkan lele.
  5. Masak hingga tercampur rata beri gula dan garam
  6. Kemudian goreng abon hingga kecoklatan
  7. Tiriskan dan peras abon hingga kering (bisa menggunakan mesin pengering)


Cara Pembuatan Krulegia



Bahan :

  • ½ kg tepung tapioka
  • 5 ekor lele
  • 12 siung bawang putih
  • Garam 3 sdt
  • 1 sachet penyedap rasa
  • Daun pisang


Langkah-langkah :

  1. Kukus lele hingga matang kurang lebih 15 menit.
  2. Pisahkan daging dengan durinya
  3. Haluskan daging lele, bawang putih dan penyedap rasa
  4. Rebus adonan lele hingga mendidih
  5. Tuangkan adonan ke dalam  tepung tapioka
  6. Aduk hingga merata menjadi adonan
  7. Bungkus adonan  menggunakan daun pisang
  8. Kukus kurang lebih 30 menit
  9. Dinginkan selama 1 malam
  10. Iris tipis-tipis sesuai selera
  11. Jemur hingga kering

Produk unggulan di Gili anyar ini di pasarkan dengan harga yaitu Bolegia sebesar Rp 12.000 dan Krulegia sebesar Rp. 5.000 dengan pangsa pasar warga setempat yaitu masyarakat di desa Gili Anyar.


Video Pembuatan Produk Unggulan 











Foto Sosialisasi Pembuatan Produk Unggulan di Desa Gili Anyar







Sabtu, 20 Juli 2019

SUMBER DAYA SARANA DAN PRASARANA DI DESA GILI ANYAR



Keadaan Sosial Ekonomi Penduduk

Jumlah Penduduk
Desa Gili anuar terdiri dari Lima (5) dusun, dengan jumlah penduduk 3587 Jiwa atau 1024 KK, dengan perincican sebagaimana tabel;

Tabel Jumlah Penduduk

No
Jenis Kelamin
Jumlah
1
Laki - laki
1.763 Orang
2
Perempuan
1.824 Orang
3
Jumlah Keluarga
3.587 Orang


Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan

Tingkat pendidikan berpengaruh pada kualitas sumberdaya manusia. Proses pembangunan Desa akan berjalan dengan lancar apabila masyarakat memiliki tingkat pendidikan yang cukup tinggi.

Tingkat Pendidikan Masyarakat Desa Gili ANyar adalah sebagai berikut

Tabel Tingkat Pendidikan


No
Tingkat Pendidikan
Jumlah (Orang)
1
Tidak Sekolah/ Buta Huruf
823
2
Belum Tamat SD
284
3
SD/ Sederajat
1480
4
SLTP/ Sederajat
381
5
SLTA/ Sederajat
466
6
D1 D2
4
7
D3
25
8
Sarjana/D4/S-1
121
9
Sarjana/S-2
3
10
S3
-

JUMLAH KESELURUHAN
3.587



Penduduk Menurut Tingkat Umur

No
Umur
L
P
Jumlah(Orang)
1
65+
85
113
198
2
60 - 64
71
51
122
3
55 - 59
112
98
210
4
50 - 54
101
141
242
5
45 - 49
127
128
255
6
40 - 44
136
142
278
7
35 - 39
164
166
330
8
30 - 34
117
152
269
9
25 - 29
129
160
289
10
20 - 24
140
140
280
11
15 - 19
139
151
290
12
10 – 14
153
142
295
13
5 - 9
151
133
284
14
0 - 4
138
107
245

JUMLAH
1.763
1.824
3.587


Mata Pencaharian
Mata pencaharian penduduk di Desa Gili Anyar sebagian besar masih berada di sektor pertanian. Hal ini menunjukkan bahwa sektor pertanian memegang peranan penting dalam bidang ekonomi masyarakat. Karena Desa Gili Anyar merupakan desa pertanian, maka sebagian besar penduduknya bermata pencaharian sebagai petani, selengkapnya sebagai berikut :

Grafik Mata Pencaharian


Pemilik Ternak
Jumlah kepemilikan hewan ternak oleh penduduk Desa Gili Anyar adalah sebagai berikut :

Tabel Kepemilikan Ternak

Ayam / itik
Kambing
Sapi
Kerbau
Lain-lain
300
115
75
-
-

Sarana dan Prasarana 
Kondisi sarana dan prasarana umum Desa Gili Anyar secara garis besar adalah sebagai berikut: 

Tabel Prasarana Desa

Balai Desa
Jalan Kab.
Jalan Kec.
Jalan Desa
Masjid Dll.
1
1 Km
-
7 Km
5