Kamis, 24 Januari 2019

Mahasiswa KKN Kemalingan

Mahasiswa KKN Kemalingan 


Bangkalan – Apes dialami empat mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura (UTM) yang tengah menempuh kuliah kerja nyata (KKN) di Desa Gili Anyar, Kecamatan Kamal, Bangkalan. Barang berharga milik mahasiswa berupa tiga handphone (HP) dan dua laptop dicuri maling.
Empat mahasiswa yang jadi korban maling yakni Endro Jemono, 24, asal Blitar; Achmad Ambang Astagina, 20, asal Bojonegoro; Moh. Rofiqil Wari, 21, asal Pamekasan; dan  Achmad Alimul Ulum, 21, asal Banyuwangi. Ambang menyebutkan, HP miliknya yang hilang merek Oppo dan laptop Asus. Sementara milik Endro laptop Lenovo. Milik Achmad Alimul Ulum HP Vivo, dan milik Moh. Rofiqil Wari HP Samsung.
Ambang  mengaku tidak tahu pukul berapa maling membawa barang berharganya itu. Dia mengaku sekitar pukul 05.00 terbangun dan ternyata barang-barangnya sudah tidak ada. ”Semuanya tidur jam 12 malam. Perkiraan kejadian antara pukul dua sampai tiga dini hari,” ucapnya kemarin (12/1).
Tidak ada saksi mata yang melihat kejadian itu. Namun beberapa hari terakhir ada orang yang sering mondar-mandir. Mahasiswa tidak menaruh curiga sedikit pun. ”Ini karena kelalaian kami. Pintu tidak dikunci saat tidur,” bebernya.
Kepala Desa Gili Anyar Masdali membenarkan bahwa tiga HP dan satu laptop milik mahasiswa KKN dimaling. Pihaknya mengaku prihatin dengan kejadian yang menimpa mahasiswa itu. ”Saya selaku kepala desa sudah memfasilitasi adik-adik mahasiswa melaporkan ke Polres Bangkalan,” ucapnya.
Pria yang  juga ketua Aliansi Kepala Desa (AKD) itu memasrahkan semuanya kepada kepolisian untuk mengungkap pelaku pencurian HP dan laptop itu. Dia berharap Korps Bhayangkara bisa segera mengungkap pelaku. ”Polisi harus bergerak. Jangan sampai kepercayaan kepala desa memudar ke polisi,” ujarnya.
Kasatreskrim Polres Bangkalan AKP Jeni Al Jauza membenarkan korban telah melaporkan kejadian itu. Polisi telah melakukan olah kejadian perkara (TKP) untuk penyelidikan. ”Sudah melakukan olah TKP. Mahasiswa sedang tidur dan pintu tidak terkunci,” ungkapnya.
Jeni berjanji akan mengusut tuntas pelaku pencurian itu. Dia mengimbau mahasiswa lebih berhati-hati dalam menjaga barang-barang berharga. ”Jadilah polisi bagi diri sendiri,” tegasnya mengingatkan. (jup)
(mr/hud/bas/JPR)
Sumber : https://radarmadura.jawapos.com

0 comments:

Posting Komentar